Wednesday, 2 November 2011

".........andai bisa kuhentikan saat yang berdetik.....andai bisa kutepis deru ombak yang bergelora......andai bisa kutahan terbitnya sinar mentari pagi.....andai bisa kularik gerhana purnama di langit tinggi.....akulah sang perindu yang tidak akan pernah jemu mengutip menghimpun bunga-bunga kasih buat sahabat agar rasa sayang yang tumbuh terus mekar dalam dakapan memoriku........."

Wednesday, 26 October 2011

"......andai rajuk menyulam sayang.....akulah bulan yang mendinginkan malammu.....andai rindu menyubur kasih.....akulah mentari yang menghangatkan siangmu.....saat malam bertemu siang.....kitalah sahabat yang tak jemu-jemu melarik bahagia sampai ke penghujungnya......."

Saturday, 22 October 2011

"......sekian lama menyepikan diri......malam ini sang kunang-kunang kembali terbang tinggi.....biar luka sayapnya masih berbaki.....kudrat kecilnya mampu mengatasi segala.....kala pungguk rindukan cahaya rembulan yang masih bersembunyi di balik awan.....sang kunang-kunang terus terbang mengerlipkan cahaya kasihnya agar dapat dihirup manisnya oleh sekalian penghuni alam.....saat jiwa mula terubat duka laranya.....sang pungguk tetap berharap cahaya rembulan terus jatuh ke riba......."

Tuesday, 18 October 2011

".......persis sang pengembara......kitalah bahtera kecil itu yang sedang diamuk gelombang menggila.....hanyut bahtera hilang haluan......biar perjalanan berduri penuh berliku.....pelayaran hidup ini mesti diteruskan kerana akan ada ketikanya nanti samudera bergelora kembali tenang......kembali membuka ruang untuk kita datang bertandang......melayari dan menyinggahi pelabuhan demi pelabuhan......sementara menanti perhentian hakiki......"

Monday, 17 October 2011


Akan kuanyam buih yang perai
akan kusulam irama ombak yang berderai
agar terikat kembali
jejak-jejak kita di pantai....

... Pada camar yang pulang
kurangkaikan segugus rindu
terbanglah camarku terbang
pada kekasih di balik awan....

Satu Pemergian...

Masa telah tiba
untuk kita berangkat
setelah daun-daun musim
... gugur menyembah bumi...

Di lautan rasa
ombak bagaikan menderu di dada
bertasik si air mata
mengiringi satu pemergian
menuju daerah sepi
dan sendiri
lagi terasing....

- mingguan famili 24 april 1988
untuk renungan anak-anak ayahanda semua....hidup ini ibarat ombak yg tiada hentinya bergelombang....sentiasa dipukul badai.....biar gelora di dada namun tetap tenang di dasarnya....hadapi hidup ini dgn penuh tabah....berusaha dn bertawakkal....berdoa....akhirnya berserah pada-Nya. kalau Dia menghendaki sesuatu itu berlaku maka akan berlakulah perkara itu....kalau dah bukan rezeki kita maka redhalah.....mungkin esok lusa ada hidayat-Nya untuk kita....amin....